, Bojonegoro - Beberapa pedagang ternak kurban di Bojonegoro, Jawa Timur, mengatakan omzet penjualan ternak kurban khususnya kambing serta domba mendekati Idul Adha 2018 alami penurunan lebih dari separuhnya dibanding omzet penjualan hewan kurban tahun kemarin.
Simak juga: Sapi dari Jokowi serta Sri Sultan untuk Idul Adha di Yogyakarta
Gw sampai siang hari ini baru dapat jual seputar 50 ekor kambing dalam dua minggu. Jika pada Idul Adha tahun kemarin tetap dapat jual 110 ekor, kata satu orang pedagang hewan kurban di Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Nurchakim, di Bojonegoro, Selasa, 21 Agustus 2018.
Hal seirama dikatakan pedagang hewan ternak kurban yang lain di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Romli, yang mengatakan sekarang dagangan hewan ternak kurban kambing baru laris 19 ekor dari jumlahnya stock kambing yang di jual 70 ekor. Idul Adha tahun kemarin gw dapat jual 70 ekor, katanya.
Baik Nurchakim atau Romli sama pendapat jika terdapatnya penurunan omzet penjualan pedagang hewan ternak kurban bukan dikarenakan terdapatnya kenaikan harga hewan ternak kurban seputar 20 % dibanding harga ternak dalam keadaan normal.
Menurut mereka, menyusutnya omzet penjualan hewan kurban, sebab bertambahnya jumlahnya pedagang hewan kurban. Serta penjualan dikerjakan dengan skema online.
Ya faktornya sebab jumlahnya pedagang hewan ternak kurban makin bertambah. Tetapi tidak jadi masalah ya kelak di jual di pasar. Jika banyaknya di kota ada jika beberapa puluh pedagang yang pasarkan hewan ternak kurban di pinggir jalan, tutur Nurchakim.
Satu orang pedagang yang lain di Bojonegoro Agung Wahono menerangkan hewan ternak kurban spesial kambing kenaikannya tidak relevan dibanding tahun kemarin.
Kambing yang wajar korban seputar Rp2 juta, sedang yang telah ada tanduknya Rp 2,5 juta per ekor, katanya.
Kepala Bagian Kesehatan Hewan Dinas Peternakan serta Perikanan Bojonegoro Sugiharti Sri Rahayu belum dapat memprediksi jumlahnya penyembelihan hewan kurban baik kambing atau sapi pada Hari Raya Idul Adha 2018.
Tetapi dari data dua tahun paling akhir jika jumlahnya penyembelihan hewan kurban untuk kambing bertambah, tetapi penyembelihan hewan kurban sapi menyusut, katanya.
Data pada dinas peternakan serta perikanan mengatakan pada 2016 jumlahnya hewan kurban sapi 1.520 ekor dengan berat rata-rata 358 kg/ekor, pada harga rata-rata Rp 17 juta/ekor serta kambing 15.345 ekor dengan berat rata-rata 40,53571 kg per/pada harga Rp 2,1 juta/ekor.
Jumlahnya penyembelihan hewan kurban sapi pada Hari Raya Idul Adha 2017, turun jadi 1.506 ekor, tetapi hewan kurban kambing/domba bertambah jadi 16.003 ekor. Pengawasan kesehatan hewan kurban di kecamatan kami berikan pada petugas tehnis peternakan, sebut Sugiharti.
"